Wajo, 31 Oktober 2024 – Anggota DPRD Wajo dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mustarin SE, angkat bicara terkait isu yang beredar di media sosial mengenai dugaan pemotongan dana beasiswa sebesar 3 juta rupiah per semester. Mustarin dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa isu tersebut adalah hoaks yang tidak berdasar.
Dalam keterangannya, Mustarin menegaskan bahwa tidak ada pemotongan dana beasiswa yang dilakukan olehnya atau pihak terkait. Ia juga menyebutkan bahwa isu ini sengaja disebarkan untuk mencemarkan nama baik dan merusak kepercayaan masyarakat, terutama di kalangan penerima beasiswa.
“Isu pemotongan beasiswa yang beredar di media sosial itu tidak benar dan sepenuhnya hoaks. Saya tegaskan, saya tidak pernah melakukan pemotongan dana beasiswa. Program beasiswa ini murni untuk membantu pendidikan mahasiswa yang membutuhkan, tanpa ada pemotongan dalam bentuk apa pun,” ungkap Mustarin.
Mustarin juga mengajak masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar di media sosial dan selalu memverifikasi kebenaran suatu berita sebelum mempercayainya. Ia menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak pendidikan masyarakat Wajo dan berharap agar isu ini tidak mengurangi niat baik program beasiswa untuk membantu mahasiswa berprestasi.
“Saya berharap masyarakat lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar dan tidak langsung mempercayai berita tanpa dasar yang jelas. Kami selalu berkomitmen mendukung pendidikan generasi muda, dan program beasiswa ini adalah salah satu wujud nyata dukungan tersebut,” tambahnya.
Dengan klarifikasi ini, Mustarin berharap isu tersebut dapat segera diluruskan agar fokus masyarakat tetap terjaga pada hal-hal positif, khususnya dalam mendukung kemajuan pendidikan di Kabupaten Wajo.